Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim

Radiasi Matahari

Radiasi matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik.

Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua, yaitu:

Sinar bergelombang pendek. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar gamma, sinar ultra violet. 

Sinar bergelombang panjang Sinar yang termasuk gelombang panjang adalah sinar infra merah. 

Lama penyinaran matahari

Lama penyinaran matahari adalah lamanya matahari bersinar cerah pada permukaan bumi, yang dihitung mulai dari matahari terbit hingga terbenam, dan ditulis dalam satuan jam sampai nilai persepuluhan atau sering ditulis dalam satuan persen terhadap panjang hari maksimum .Penyinaran matahari ke Bumi merambat melewati udara dna juga lapisan atmosfer yang meyelimuti Bumi.

Temperatur Udara

Suhu adalah panas atau dinginnya suatu benda. Jadi, suhu udara atau temperatur udara adalah suhu panas/ dinginnya udara di suatu tempat pada waktu tertentu. Pemanasan udara diperoleh melalui dua proses Squad, yaitu:

1. Pemanasan Langsung : terdiri dari absorpsi, refleksi dan difusi

2. Pemanasan Tidak Langsung : terdiri dari konduksi, konveksi dan difusi.

Faktor yang memengaruhi suhu udara ada sepuluh yaitu: transparansi atmosfer, sudut datang sinar matahari, lama penyinaran, besarnya energi yang dikeluarkan matahari, jarak bumi dan matahari, ketinggian tempat, jarak dari laut, relief muka bumi dan pengaruh angin. Suhu udara ini dapat diukur dengan termometer.

Tekanan Udara

Tekanan udara merupakan suatu tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu, tenaga yang menggerakkan massa udara tersebut menekan searah gaya gravitasi bumi. Satuan tekanan udara adalah milibar (mb) atau Hecto Pascal (hPa). Tekanan udara dipengaruhi oleh temperature/suhu udara yang terjadi pada suatu tempat dan waktu, apabila temperatur udara tinggi maka volume molekul/partikel udara akan berkembang sehingga tekanan udara menjadi rendah dan berbanding sebaliknya. Tekanan udara juga merupakan salah satu parameter yang berkaitan erat dengan variasi pembentukan arah dan kecepatan angin.

Kelembaban Udara

Kelembaban udara adalah kandungan uap air yang ada di dalam udara. Jumlah uap air yang ada dalam udara ini sebenarnya hanya sebagian kecil dari seluruh atmosfer. Uap air dalam atmosfer bisa berubah bentuk menjadi cair atau padat, yang pada akhirnya bisa jatuh ke bumi atau kita kenal sebagai hujan.

Kelembaban udara cenderung lebih tinggi ketika siang hari. Hal tersebut terjadi karena ada penambahan uap air hasil evapotranspirasi dari permukaan. Evapotranspirasi terjadi karena tanah menyerap radiasi sinar matahari selama siang hari. Sedangkan ketika malam hari, akan berlangsung proses kondensasi atau pengembunan dengan memanfaatkan uap air yang berasal dari udara. Oleh karena itu, kandungan uap air di udara dekat permukaan tersebut akan berkurang.

Kelembaban relatif

Kelembaban relatif menunjukkan perbandingan jumlah uap air di udara dengan jumlah uap air maksimum yang bisa dikandung oleh udara pada suhu yang sama. 

Kelembaban spesifik

Kelembaban spesifik adalah perbandingan massa uap air di udara dengan satuan massa di udara. Kelembapan ini dinyatakan dalam satuan gram atau kilogram.

Angin 

Angin merupakan pergerakan udara dengan tekanan tertentu. Angin bermula udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke rendah. Proses terjadinya angin juga dipengaruhi suhu udara yang rendah ke tinggi. Semakin besar perbedaan antara tekanan, maka kian cepat udara bergerak dari tekanan tinggi ke rendah. Aliran udara itu merupakan angin yang biasa dirasakan.

Proses munculnya angin, tak lepas dari sinar matahari ke Bumi. Pancaran sinar matahari yang tak merata di permukaan Bumi, maka udara bergerak naik dan turun. Kondisi itu menghasilkan daerah tekanan udara yang tinggi dan rendah. Saat udara naik, tekanan menurun. Udara di sekitarnya bergerak menggantikan menghasilkan angin.

Saat siang hari udara di atas tanah memanas lebih cepat. Itu jika dibandingkan udara di atas air. Udara hangat tanah bergerak ke atas, udara dingin pun mengalir untuk menggantikan. Saat malam, siklus itu berlaku sebaliknya karena udara lebih cepat dingin di permukaan tanah daripada di atas air.

Awan

Awan merupakan sekumpulan uap air yang kemudian mengembun di atmosfer, bisa dalam bentuk tetesan air ataupun kristal es.

Pada tahun 1802, Howard berhasil mengklasifikasi 3 bentuk dasar awan dan kombinasinya. Ketiga bentuk dasar awan itu adalah Cirrus, Cumulus, dan Stratus.

Hujan

Hujan merupakan sebuah proses penguapan yang terjadi di permukaan bumi dari wilayah perairan, tumbuhan, atau daratan. Proses terjadinya hujan berhubungan dengan siklus air atau siklus hidrologi. Siklus tersebut akan menyebabkan air turun dari atmosfer ke permukaan bumi.

Proses turunnya hujan karena adanya presipitasi uap air dari awan di atmosfer. Awan tersebut kemudian membentuk uap air. Angin membawa uap air sehingga menyebabkan terjadinya penyebaran uap tersebut. Ketika butiran air atau krital es tersebut sudah memiliki ukuran besar, maka butiran tersebut akan jatuh ke permukaan bumi. Proses jatuhnya butiran atau kristal es ke bumi disebut sebagai presipitasi.

Lebih baru Lebih lama